Minggu, 08 Januari 2017

Variabel dan Operasi Dasar


VARIABEL DAN OPERASI DASAR

2.1. Kalkulator Sederhana

Dalam mode penggunaan dasar, MATLAB dapat digunakan sebagai fungsi kalkulator. Sebagai 
contoh, kita bisa lakukan perhitungan berikut pada command window.

>> 3+12 ans = 15 >> 25*10-16 ans = 234 >> (9+18)/3^2 ans = 3

Operator aritmatika dasar yang didukung oleh Matlab adalah sebagai berikut :

+, -, *, / : Tambah, Kurang, Kali, Bagi
(,) : Kurung
\ : Pembagian terbalik
^ : Pangkat

Hirarki operator mengikuti standar aljabar yang umum kita kenal :
1. Operasi di dalam kurung akan diselesaikan terlebih dahulu
2. Operasi pangkat
3. Operasi perkalian dan pembagian
4. Operasi penjumlahan dan pengurangan


TIPS

Kita bisa melakukan beberapa operasi sekaligus dalam satu baris dengan menggunakan tanda koma 
sebagai pemisah. Gunakan panah atas/bawah berulang-ulang untuk memunculkan lagi command 
yang pernah ditulis sebelumnya.

PENTING

Format bilangan “floating point” di Matlab digambarkan dalam contoh berikut :
2.5 x 107 dapat ditulis 2.5e7
0.02 x 10-16 dapat ditulis 0.02e-16 atau .02e-16
108 dapat ditulis 1e8

2.2. Menciptakan Variabel

Kita juga bisa menciptakan variabel untuk menyimpan nilai, baik berupa bilangan ataupun teks. 
Contoh berikut ini untuk menciptakan variabel :

>> a=100 a = 100 >> b=200 b = 200 >> c=300; >> d=400; >> total=a+b+c+d total = 1000 >> rata_rata=total/4;

Untuk melihat hasil rata_rata, kita bias panggil variabel tersebut.

>> rata_rata rata_rata = 250

PENTING

Jika kita tidak menambahkan tanda titik koma (;) di akhir command, maka Matlab akan 
menampilkan variabel dan bilangan yang baru kita masukkan, atau hasil perhitungan yang baru 
dikerjakan. Jika terdapat titik-koma, maka perhitungan tetap dilakukan tanpa menuliskan hasilnya. 
Berikutnya, kita bisa melihat daftar variabel apa saja yang sedang aktif di dalam Matlab 
menggunakan command whos.

>> whos 
Name Size Bytes Class 
a 1x1 8 double array 
b 1x1 8 double array 
c 1x1 8 double array 
d 1x1 8 double array
rata_rata 1x1 8 double array
total 1x1 8 double array 
Grand total is 6 elements using 48 bytes

Untuk menghapus beberapa atau semua variabel kita gunakan command clear, misalkan untuk 
menghapus variable total, sintaknya :

>> clear total

Dan untuk menghapus semua variabel sekaligus

>> clear

2.3. Penamaan Variabel

Pemberian nama variabel mengikuti rambu-rambu berikut ini :
1. Gunakan karakter alphabet (A s/d Z, a s/d z) angka , dan garis bawah (_), sebagai nama variabel. Perlu diingat bahwa Matlab peka terhadap besar-kecilnya huruf. Misalkan : jumlah, x1, x2, S_21, H_2_in; merupakan nama variabel yang valid, sedangkan sinyal1, Sinyal1, SINYAL1; dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda.
2. Jangan menggunakan spasi, titik, koma, atau operator aritmatik sebagai bagian dari nama. Kita tidak boleh salah memperlakukan variabel berisi bilangan dengan yang berisi teks, sebab variabel teks juga bisa terlihat dalam operasi perhitungan. Misalkan :

>> clear 
>> a=7; 
>> b=’7’;
>> a/b 
ans = 0.1273 
>> a+b 
ans = 62

Terlihat bahwa mengoperasikan variabel berisi teks bias memunculkan hasil perhitungan yang “salah”.


2.4. Fungsi Matematika

Bebagai fungsi matematika yang umum kita pergunakan telah terdefinisi di Matlab, meliputi fungsi eksponensial, logaritma, trigonometri, pembulatan dan fungsi yang berkaitan dengan bilangan kompleks.

1. abs(x), Menghitung nilai absolut dari x, yaitu |x|
2. sign(x), fungsi “signum”; bernilai +1 jika x positif, -1 jika x negatif, dan 0 jika x sama dengan nol.

Fungsi eksponensial dan logaritma :

1. sqrt(x), Akar kuadrat dari x
2. exp(x), pangkat natural dari x, yaitu ex
3. log(x), logaritma natural dari x, yaitu ln x
4. log10(x), logaritma basis 10 dari x, yaitu log10x
5. log2(x), logaritma basis 2 dari x, yaitu log2x

Fungsi Trigonometri :

1. sin(x), cos(x), tan(x), cot(x), sec(x), csc(x); fungsi trigonometri sinus, cosinus, tangent, cotangent, secant, dan cosecant. (x dalam satuan radian)
2. asin(x), acos(x), atan(x), acot(x), asec(x), acsc(x); Fungsi arcus trigonometri.

Fungsi Pembulatan :

1. round(x), Pembulatan x ke bilangan bulat terdekat
2. floor(x), Pembulatan ke nawah dari x ke bilangan bulat terdekat
3. ceil(x), Pembulatan ke atas dari x ke bilangan bulat terdekat
4. fix(x), Pembulatan ke bawah untuk x positif, dank e atas untuk x negative.
5. rem(x,y), Sisa pembagian dari x/y

Fungsi Bilangan Kompleks :

1. real(z), Menghitung komponen riil dari bilangan kompleks z
2. imag(z), Menghitung komponen imajiner dari bilangan komplkes z
3. abs(z), Menghitung magnitude dari bilangan komplkes z
4. angle(z), Menghitung argument dari bilangan komplkes z
5. conj(z), Menghitung konjugasi dari bilangan komplkes z


Contoh :































2.    
  a. X = A+B+C
    X = 200
b. Z = DA/B
      Z = 1,0859x101+047
c. Y = A/(D+B)
    Y = 0,1799



3.   a.          = 0,0316
b. e-x            = 0,5925
c. sin x       = 0,4998
d. cos 2x    = 0,5005
e. tan 3x    = 1.2558e+003
f. Log10 y  = -3
g. Log2 y   = -9.9658
h. Ln y       =-6.9078






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar