VARIABEL DAN OPERASI DASAR
2.1. Kalkulator Sederhana
Dalam mode penggunaan dasar, MATLAB dapat digunakan sebagai fungsi kalkulator. Sebagai
contoh, kita bisa lakukan perhitungan berikut pada command window.
>> 3+12 ans = 15 >> 25*10-16 ans = 234 >> (9+18)/3^2 ans = 3
Operator aritmatika dasar yang didukung oleh Matlab adalah sebagai berikut :
+, -, *, / : Tambah, Kurang, Kali, Bagi
(,) : Kurung
\ : Pembagian terbalik
^ : Pangkat
Hirarki operator mengikuti standar aljabar yang umum kita kenal :
1. Operasi di dalam kurung akan diselesaikan terlebih dahulu
2. Operasi pangkat
3. Operasi perkalian dan pembagian
4. Operasi penjumlahan dan pengurangan
TIPS
Kita bisa melakukan beberapa operasi sekaligus dalam satu baris dengan menggunakan tanda koma
sebagai pemisah. Gunakan panah atas/bawah berulang-ulang untuk memunculkan lagi command
yang pernah ditulis sebelumnya.
PENTING
Format bilangan “floating point” di Matlab digambarkan dalam contoh berikut :
2.5 x 107 dapat ditulis 2.5e7
0.02 x 10-16 dapat ditulis 0.02e-16 atau .02e-16
108 dapat ditulis 1e8
2.2. Menciptakan Variabel
Kita juga bisa menciptakan variabel untuk menyimpan nilai, baik berupa bilangan ataupun teks.
Contoh berikut ini untuk menciptakan variabel :
>> a=100 a = 100 >> b=200 b = 200 >> c=300; >> d=400; >> total=a+b+c+d total = 1000 >> rata_rata=total/4;
Untuk melihat hasil rata_rata, kita bias panggil variabel tersebut.
>> rata_rata rata_rata = 250
PENTING
Jika kita tidak menambahkan tanda titik koma (;) di akhir command, maka Matlab akan
menampilkan variabel dan bilangan yang baru kita masukkan, atau hasil perhitungan yang baru
dikerjakan. Jika terdapat titik-koma, maka perhitungan tetap dilakukan tanpa menuliskan hasilnya.
Berikutnya, kita bisa melihat daftar variabel apa saja yang sedang aktif di dalam Matlab
menggunakan command whos.
>> whos
Name Size Bytes Class
a 1x1 8 double array
b 1x1 8 double array
c 1x1 8 double array
d 1x1 8 double array
rata_rata 1x1 8 double array
total 1x1 8 double array
Grand total is 6 elements using 48 bytes
Untuk menghapus beberapa atau semua variabel kita gunakan command clear, misalkan untuk
menghapus variable total, sintaknya :
>> clear total
Dan untuk menghapus semua variabel sekaligus
>> clear
2.3. Penamaan Variabel
Pemberian nama variabel mengikuti rambu-rambu berikut ini :
1. Gunakan karakter alphabet (A s/d Z, a s/d z) angka , dan garis bawah (_), sebagai nama variabel. Perlu diingat bahwa Matlab peka terhadap besar-kecilnya huruf. Misalkan : jumlah, x1, x2, S_21, H_2_in; merupakan nama variabel yang valid, sedangkan sinyal1, Sinyal1, SINYAL1; dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda.
2. Jangan menggunakan spasi, titik, koma, atau operator aritmatik sebagai bagian dari nama. Kita tidak boleh salah memperlakukan variabel berisi bilangan dengan yang berisi teks, sebab variabel teks juga bisa terlihat dalam operasi perhitungan. Misalkan :
>> clear
>> a=7;
>> b=’7’;
>> a/b
ans = 0.1273
>> a+b
ans = 62
Terlihat bahwa mengoperasikan variabel berisi teks bias memunculkan hasil perhitungan yang “salah”.
2.4. Fungsi Matematika
Bebagai fungsi matematika yang umum kita pergunakan telah terdefinisi di Matlab, meliputi fungsi eksponensial, logaritma, trigonometri, pembulatan dan fungsi yang berkaitan dengan bilangan kompleks.
1. abs(x), Menghitung nilai absolut dari x, yaitu |x|
2. sign(x), fungsi “signum”; bernilai +1 jika x positif, -1 jika x negatif, dan 0 jika x sama dengan nol.
Fungsi eksponensial dan logaritma :
1. sqrt(x), Akar kuadrat dari x
2. exp(x), pangkat natural dari x, yaitu ex
3. log(x), logaritma natural dari x, yaitu ln x
4. log10(x), logaritma basis 10 dari x, yaitu log10x
5. log2(x), logaritma basis 2 dari x, yaitu log2x
Fungsi Trigonometri :
1. sin(x), cos(x), tan(x), cot(x), sec(x), csc(x); fungsi trigonometri sinus, cosinus, tangent, cotangent, secant, dan cosecant. (x dalam satuan radian)
2. asin(x), acos(x), atan(x), acot(x), asec(x), acsc(x); Fungsi arcus trigonometri.
Fungsi Pembulatan :
1. round(x), Pembulatan x ke bilangan bulat terdekat
2. floor(x), Pembulatan ke nawah dari x ke bilangan bulat terdekat
3. ceil(x), Pembulatan ke atas dari x ke bilangan bulat terdekat
4. fix(x), Pembulatan ke bawah untuk x positif, dank e atas untuk x negative.
5. rem(x,y), Sisa pembagian dari x/y
Fungsi Bilangan Kompleks :
1. real(z), Menghitung komponen riil dari bilangan kompleks z
2. imag(z), Menghitung komponen imajiner dari bilangan komplkes z
3. abs(z), Menghitung magnitude dari bilangan komplkes z
4. angle(z), Menghitung argument dari bilangan komplkes z
5. conj(z), Menghitung konjugasi dari bilangan komplkes z
Contoh :
2.
a. X = A+B+C
a. X = A+B+C
X = 200
b. Z = DA/B
Z = 1,0859x101+047
c. Y = A/(D+B)
Y = 0,1799
3. a.
=
0,0316
b.
e-x = 0,5925
c. sin x = 0,4998
d. cos 2x = 0,5005
e. tan 3x = 1.2558e+003
f. Log10 y = -3
g. Log2 y = -9.9658
h. Ln y =-6.9078
Tidak ada komentar:
Posting Komentar